Pages

8.18.2011

Gyeogja




Kalau bukan kamu,
Lalu siapa lagi?
Siapa yang terus hadir dibenakku saat mimpi indah tentang kesetiaan memelukku erat ?

Kalau bukan kamu,
Lalu bisa siapa?
Siapa yang mampu menghadap begitu cepat ke pikiranku saat kepastian janji menuntut ?

Kalau bukan kamu,
Lalu harus siapa?
Siapa yang pantas memenuhi panggilan kerinduan yang tak jua berhenti ?

Katakan,

Haruskah bukan kamu

0 comments:

Posting Komentar