Pages

2.28.2011

Representasi Dukamu?





Aku tak ingin menulis lagi jika semua tentang luka.


Luka yang lahir dari kata-kata kasarmu.






Semua percuma kau bilang?


Mungkin hanya tak sesuai pengharapanmu saja,wahai makhluk sempurna!






Coba rengkuh hatimu yang beku itu,


Lihat betapa banyak luka disana...


Luka yang kau simpan sendiri hingga akhirnya membusuk menjadi duka.






Salahku,


Mengharap sesuatu yang benar namun bukan pada orang yang tepat.


Ya,


Aku memang yang lebih bodoh dari keadaan yang kau cipta.






Cinta?


Jangan tanyakan lagi hal itu padaku.


Sudah mengendap jadi lara yang berwujud nelangsa dan bersuara derita.






Aku tak ingin menulis lagi jika semua tentang luka.






Jika ini yang kau pertanyakan,


Ini bukan luka, duhai makhluk sempurna.


Ini representasi lain dari pengharapanmu yang kumusnahkan!






Aku muak!

0 comments:

Posting Komentar